Responsibilty Gen Z for Democracy

       

 ////////////                                                ////////////                     

              Talitha Shafiaulia   [270124]

               Hello fellas! Long time no see! It's been a long time setelah aku terakhir kali mangkir nulis artikel ringan seperti ini. Back in days, setelah passing satu tahun, banyak hal terjadi dalam kurun 365 hari tersebut. Aku dan kalian pasti dihadapkan sama satu hal yang namanya "Masalah". Mulai dari apa yang terjadi secara eksternal, maupun internal. Kepalaku juga sering berisik akhir akhir ini, efek mikirin tentang hidup yang mau dibawa kemana. But then, i remembered, of course we can't get rid out of it. Yang terpenting adalah, believe on yourself, living with peace, and let the universe do the magic. And i know damn well kalo kalian semua bisa ngatasin itu.

               Anyway, sebagian besar dari kalian yang baca ini pasti udah tau apa yang bakal aku bahas. You can read it when you open this link. Yes, we're gonna talk about "Demokrasi". As everyone knows, tahun 2024 finally akan menjadi tahun penting buat negara tercinta kita Indonesia. Setelah 2 periode menjabat, Jokowi akhirnya menyelesaikan masa jabatannya. Such a good time untuk anak-anak kelahiran 2005 kebawah (Oftenly called as GEN Z) yang 2 tahun terakhir baru menerima Kartu Tanda Kependudukan (KTP). This year gonna be the one of experienced year for their teenage life, karena ini adalah waktu mereka untuk menggunakan hak suara. Pertama kali, seumur hidup.

               Sebagai Gen Z, aku sendiri mulai aware tentang pembahasan Pemilu kali ini sekitar tahun 2023 akhir. Before that? I DID'NT paying attention. And that would be WORST if i let myself know "Nothing". Padahal, menurut data statistik, Gen Z dan Millenial memimpin presentase jumlah pemilih tahun ini dengan angka mencapai hampir 55%. A big numbers yang bisa "menyelamatkan", atau justru "menghancurkan" demokrasi Indonesia.

                 Nah, apa yang mau aku sampaikan dalam tulisan kali ini adalah, untuk sharing mengenai apa aja responsibility kita dalam pemilu. Sebelum itu, aku mau nebak dulu nih, pasti sebagian besar dari kalian masih banyak yang belum mempelajari tentang pemilu kan. Banyak banget beberapa teman dan orang disekitarku selalu menjawab "Golput mungkin." Ketika diajak membahas mengenai hal ini. Just to let you know, sebagai Warga Negara Indonesia yang diakui oleh negara, kita punya kewajiban untuk memilih pemimpin setiap 5 tahun sekali. Kita PERLU untuk mengetahui apapun yang kita perlu ketahui, karena kesejahteraan rakyat bergantung pada pilihan rakyat. So, please be serious.

                Setelah ini, aku akan membahas poin-poin penting persiapan pemilu  buat kamu yang masih bingung. Take a note ya!

       1. Kenali Pasangan Calon.                                            Sebelum kamu memutuskan pilihan, kamu harus kenali siapa aja sih paslon nomor sekian. Lalu kamu kaji lebih dalam. Background check itu penting dalam memilih orang kepercayaan, so make sure pilihan kamu gak punya track record jelek ya!

        2. Pelajari Visi Misi.                                                        Setelah kamu mengenali setiap paslon, kamu bisa mulai untuk mempelajari dan mendalami visi misi mereka, apakah relevan dengan apa yang dibutuhkan rakyat, atau justru akan merugikan rakyat? Anyway, kamu bisa coba website ini untuk mengetahui presentase paslon yang visi misinya paling relevan dengan pilihan idealmu. Web nya cukup simpel dan easy to understand, jangan lupa dicoba ya!

          3. Pelajari Program Setiap Paslon.                             Setelah tau visi misi, kamu juga harus tau program apa yang paslon tersebut buat dalam mendukung visi misi mereka. Dalam contoh yang aku tau adalah "Desak Anies". Program kampanye paling bergengsi yang sedang ramai jadi perbincangan linimasa. Program ini menuai banyak banget pujian karena konsep ruang aman dan demokratis yang diciptakan oleh Anies Baswedan. Dia berkeliling menyusuri seluruh kota di Indonesia, mengundang seluruh rakyat yang ingin menuangkan aspirasi dan suara, lalu menanggapi dan mencari solusi bersama-sama. Pengaplikasian konsep "Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat." paling berhasil yang pernah dilakukan. Program luar biasa yang perlu dilestarikan keberadaannya.

          4. Tonton Debat Capres dan Cawapres.                     Sedikit informasi. Menurut orang-orang dan pakar politik, nonton debat capres cawapres itu penting banget untuk menentukan pilihan kita. Karena di forum ini, kita bisa mengetahui secara langsung bagaimana perangai maupun watak asli para pasangan calon. Cari yang perangainya punya wibawa tinggi dan tentunya nggak tempramen ya! Indonesia butuh pemimpin yang sabar :D

           5. Jangan Mudah Terbawa Arus.                                 Seperti yang kita tau, kampanye jaman sekarang udah jauh lebih modern daripada tahun sebelumnya. Para paslon berbondong-bondong menggaet atensi anak muda dengan mengangkat trend dan menyebarkannya ke jagat maya. Dari situ, kita jangan gegabah untuk langsung memihak ya, dalam menentukan pemimpin, kita harus tetap memperhatikan ketiga poin sebelumnya. 

          6. Belajar dan Membaca.                                               Di tahun pemilu kayak gini, baiknya kita perbanyak dalam membaca dan belajar tentang perkembangan berita. Jangan abai dengan data dan fakta, karena itu akan berdampak untuk kita di 5 tahun kedepan. 

                   Nah, itu dia beberapa poin yang aku bisa share untuk kalian. Aku harap, kita semua bisa menggunakan kesempatan memilih ini untuk memilih pemimpin yang baik bagi bangsa dan negara. Jangan pernah takut untuk berpendapat di ruang publik. Politik bukan isu tabu yang kita gak perlu tau. Justru sebagai generasi muda, kita HARUS tau. Salam Demokrasi!