Menikah atau Mati?





death /deTH/

noun

the action or fact of dying or being killed; the end of the life of a person or organism.

"an increase in deaths from fucked up environment."


menginjakkan langkah di anak tangga ke-19, aku kembali mengetatkan rompi panjang yang mulanya kendur. sepatu kebesaran yang memberatkan langkahku tadi, juga sudah tak lagi mengganggu. kutarik penutup kepala yang mengibar tersapu angin, bersender rapi di bahuku yang ringkih namun tampak kokoh. 

pegunungan ini rasa-rasanya seperti tak memiliki ujung. kumpulan ilalang, daun-daun, pepohonan, jangkrik, burung hantu, serigala, dan kolaborasinya yang intimidatif, menusuk tanpa ragu. suara mereka terkadang terdengar seperti kecaman. namun di lain waktu, desisnya mengartikulasikan deretan sanjungan. 

suara-suara getir dan tabu itu merongrong pendengaranku setiap saat. aneh, ganggu, kecam, massal.



Sinonim:

demise dying end passing passing away passing on loss of life expiry expiration

departure from life final exit eternal rest murder killing assassination execution

dispatch slaying slaughter massacre snuffing curtains decease quietus

Antonim:

life


"kuliah sastra mau jadi apa?" 

"rencananya mau karir dimana?"

"kok gagal apply beasiswanya?"

"kenapa kuliah? mending kerja"

"kenapa gak lanjut tata boga? prospek kerja lebih luas."

"udah dewasa ya, jodohin sama anak saya bisa nih."

"cari pasangan yang baik agamanya, jangan yang cuma tampan rupanya."

"jadi perempuan harus pandai jaga diri, supaya nanti dapat suami yang baik."

"puncak pencapaian kita di dunia adalah menikah. jadilah istri dan ibu yang taat."


berisik, lugu, polos, sadar tak sadar, berisik, sunyi, dinamis, kompleks, gagal, menang, berisik.

 b e r i s i k - b/e/r/i/s/i/k - b!e!r!i!s!i!k



the state of being dead.

"even in death, she was beautiful."

the permanent ending of vital processes in a cell or tissue.


suara-suara itu menggaungkan vibrasinya tepat di gendang telingaku yang sedikit lagi kaku terkena radang dingin. tangan terselimuti kain bernoda, mengguyuri wajah yang kian memerah. aku banyak bersin di perjalananku kali ini. kuakui angin-angin dan segala jatuh bangun terasa lebih menyakitkan daripada anak tangga terakhir yang kupijak. 

lagaknya buta arah, tetapi aku betul-betul nihil pengetahuan, akan gambaran ujung dari anak tangga ini. aku nihil pengetahuan, akankah aku jatuh di tengah perjalanan, mengikuti jejak pendahulu, atau menyelesaikan dengan caraku sendiri.

mungkin mati, mungkin lahir kembali, mungkin menikah lalu mati.





tulisan ini hadir atas kesadaran diriku terhadap proses pendewasaan (i just turned 19th)

tulisan ini juga hadir untuk kalian yang benci terhadap sistem kehidupan konservatif.

just nerd out, be happy, and fuck marriage

sotl, soty: https://open.spotify.com/intl-id/track/7yHRmaBkHKXKJmS1xMzicZ?si=db9191bb067e4b8d

Komentar

  1. “mungkin mati, mungkin lahir kembali, mungkin menikah lalu mati” 🔥

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer